Sejarah ,Pergertian Blogger ,Jenis-Jenis,dan Fungsi
1.Sejarah Blogger
- 1994: Cikal bakal blog diprakarsai oleh Justin Hall yang membuat jurnal pribadi online dengan nama links.net. Laman tersebut masih polos hanya background putih tanpa gambar visual.
- 1997: Muncul istilah weblog yang diperkenalkan oleh Jorn Barger. Weblog merupakan gabungan dari web dan log yang menggambarkan aktivitas internetnya, yaitu logging to the web. Di fase ini, konsep blog yang dapat membaca postingan terbaru hingga terlama sudah diterapkan.
- 1999: Lahirlah nama Blog yang ditenarkan oleh seorang desainer website, Peter Merholz. Di blog pribadinya, ia memang menyukai permainan kata dan tak menyangka istilah blog yang dibuatnya berdampak besar.
- Masih di tahun yang sama, mulai muncul platform blog yaitu LiveJournal, Blogger, dan juga Xanga.
- 2001: Blog mulai dikenalkan di Indonesia oleh Enda Nasution. Kiprahnya di dunia blog, membuatnya dijuluki Bapak Blogger Indonesia. Pada 27 Oktober 2007, ia juga memprakarsai pesta blogger dengan blogger Indonesia lainnya. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai hari Blogger Nasional.
- 2003: Platform Blogger resmi diakuisisi oleh Google. Di tahun ini juga, lahirlah kompetitor Blogger, yaitu WordPress. Keduanya sama-sama mudah dioperasikan dan gratis digunakan.
- 2018: WordPress menjadi platform blog paling populer. Tak hanya untuk membuat blog, WordPress juga dapat digunakan untuk membuat website dan juga toko online.
2.Pergertian blogger
Blog adalah website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus.
Topik yang ditampilkan pada blog biasanya fokus pada satu bidang tertentu. Misalnya lifestyle, finance, kesehatan, teknologi, kuliner, dan sebagainya.
Di Indonesia sendiri, banyak blogger yang telah sukses di dunia blog. Sebut saja, Trinity, Sugeng Riyadi, Sasyachi, Iwan Banaran, dan masih banyak lagi.
Selain dikelola perseorangan, blog juga banyak digunakan oleh bisnis. Ada banyak fungsi dan manfaat blog yang tentunya menguntungkan untuk bisnis.
Misalnya, sebagai branding, publikasi, hingga mempromosikan produk. Itulah mengapa, 55% marketer memprioritaskan pembuatan blog pada strategi marketing mereka.
3.Jenis-Jenis Blogger
1. Blog Pribadi/Personal
Jenis blog yang pertama ialah blog pribadi atau personal. Di awal kemunculannya, blog memang dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Bisa dikatakan, blog itu jadi semacam jurnal harian online untuk mencatat pengalaman pribadi.
Menulis blog pribadi, juga tidak terikat aturan tertentu. Penulis blog bebas menentukan konten seperti apa yang ingin ditulis. Bisa mengenai cerita percintaan, pengalaman berlibur, resep makanan, dan sebagainya.
Meski sifatnya personal, tidak sedikit pula orang yang mendulang sukses dari menggeluti jenis blog ini. Misalnya Trinity Traveler. Blog pribadi milik Trinity ini berisi pengalamannya traveling keliling dunia. Karena kisah-kisah uniknya, blog ini juga sukses diangkat menjadi buku dan film.
2. Blog Profesional
Nah, berbeda dengan blog personal, jenis blog profesional biasanya memiliki satu topik khusus tertentu. Konten-konten dalam blog profesional juga dibuat khusus untuk menunjukkan profesionalitas pemilik blog.
Misalnya, Anda seorang ahli di bidang SEO dan digital marketing. Anda bisa membuat blog berisi konten-konten sesuai topik yang Anda kuasai. Dengan menulis blog di bidang keahlian, Anda pun akan dikenal sebagai expert.
Beberapa contoh blog profesional yang bisa Anda jadikan referensi misalnya, Gari Cruze di bidang copywriting.
3. Blog Bisnis atau Perusahaan (Content Marketing)
Seiring perkembangannya, banyak perusahaan yang memanfaatkan blog untuk tujuan tertentu. Seperti mempromosikan produk, mengumpulkan leads, mendatangkan pengunjung ke website bisnis atau toko online.
Semisal, Anda memiliki toko online sepatu. Anda bisa membuat konten blog terkait sepatu, Misalnya, cara merawat sepatu, memilih sepatu yang cocok, dan sebagainya.
Nah, kalau konten blog tentang sepatu tersebut muncul di halaman pertama atau bahkan ranking satu di Google, calon konsumen jadi lebih gampang menemukan bisnis Anda. Jadi, bisnis Anda terlihat makin kredibel dan berpeluang mendapatkan konsumen.
Niagahoster sendiri juga telah memiliki blog sebagai salah satu sarana content marketingnya.
4.Fungsi Bloggers
1. Sebagai Sarana Publikasi
Anda ingin menyalurkan hobi menulis? Blog bisa jadi salah satu sarana untuk menuangkan kreatifitas menulis Anda dengan bebas. Entah itu kisah kehidupan Anda, opini, atau karya lainnya.
Jika Anda memiliki bisnis, blog juga bisa jadi sarana untuk press release kegiatan. Jika, ada pelanggan yang mengunjungi website bisnis Anda, mereka juga bisa melihat bahwa bisnis Anda tetap eksis. Hitung-hitung, langkah ini bisa menghemat biaya publikasi yang mahal di media online.
2. Sebagai Portofolio Online
Contoh lain dari manfaat blog adalah sebagai portfolio onlione. Portfolio merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang profesional. Sebab, klien atau perusahaan bisa lebih mudah mengetahui skill dan pengalaman yang Anda miliki.
Nah, dengan blog, Anda bisa membuat portofolio online yang berisi hasil karya tulisan, foto, maupun proyek yang pernah Anda kerjakan. Anda bisa mempercantik blog dengan tema dan desain blog yang menarik untuk memikat klien. Jadi, Anda bisa mendapatkan uang
3. Sarana Branding
Blog juga bisa jadi sarana branding yang cukup ampuh. Bagi profesional, menulis artikel topik tertentu di blog akan membuat Anda dikenal sebagai expert. Jadi, klien atau calon konsumen tidak ragu menggunakan jasa Anda.
Begitu pula bagi bisnis. Dengan blog, Anda bisa membangun branding perusahaan sembari memberikan informasi seputar niche Anda yang bermanfaat untuk konsumen.
Misalnya saja Niagahoster yang memiliki blog niche seputar IT dan bisnis online. Dengan terus menampilkan artikel yang menarik dan bermanfaat. Kredibilitas Niagahoster di bidang teknologi semakin baik di mata pelanggan.
Itulah mengapa, Anda disarankan untuk menulis artikel dengan satu topik tertentu yang juga Anda kuasai.
Komentar
Posting Komentar